Walaupun Bekerja Di Rumah, Tim READSI Kabupaten Gorontalo Tetap Memantau Kegiatan Di Lapangan
By Admin
nusakini.com - Presiden Joko Widodo telah menetapkan status pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penularan Covid-19. Banyak sektor yang terhenti akibat wabah Covid-19, namun pertanian tidak boleh berhenti tegas Kepala Badan PPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi. Kita juga harus mengawal dengan ketat amanah Menteri Pertanian, Syahril Yasin Limpo tentang ketersediaan 11 bahan pokok nasional. Semua aktivitas kegiatan pertanian harus dilakukan sesuai dengan standar WHO yaitu dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas kegiatan pertanian serta mengkonsumsi makanan sehat.
Akibat wabah covid-19 banyak instansi yang memberlakukan kerja dari rumah (Work From Home/WFH) bagi para pegawainya. Untuk tetap mengoptimalkan kinerja disaat bekerja dari rumah, pekerja harus berkomunikasi secara jarak jauh, termasuk saat mengadakan rapat. Aplikasi video conference merupakan strategi yang jitu di tengah kondisi saat ini yang dapat digunakan untuk melakukan pertemuan jarak jauh saat masyarakat diwajibkan menjaga jarak fisik atau physical distancing.
Tim DPMO READSI Kabupaten Gorontalo ikut melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan bersama dengan Fasilitator desa melalui video conference. Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan terkait dengan hasil verifikasi dan validasi kelengkapan data kelompok tani calon penerima Start Up Package serta kelengkapan data SIM READSI yang diperlukan untuk penyusunan laporan tahunan.
Dari hasil evaluasi tersebut terdapat beberapa desa yang belum melengkapi data hasil verifikasi di kelompok tani maupun data SIM READSI serta kendala yang dihadapi oleh Fasilitator desa dalam melengkapi data kelompok tani. Akhirnya telah disepakati untuk percepatan pemasukan kelengkapan data kelompok tani kepada Tim DPMO READSI Kabupaten Gorontalo paling lambat akhir minggu pertama bulan April 2020. (Nur Fajar)